Koleksi Tamadun Pahang
|
|
|
Abstract : Universitas Pendidikan Indonesia |
Dari huraian di atas dapat disimpulkan bahawa di Semenanjung Tanah Melayu khasnya Negeri Sembilan pernah terdapat sembilan buah rantau Minangkabau, walaupun tidak kesemuanya kekal atau sama jumlahnya hingga ke hari ini. Bahkan ketika pertabalan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan pada tahun 1898, perwakilan yang hadir adalah bagi mewakili luak-luak Sungai Ujong, Jelebu, Johol, Rembau, Tampin, muar, Terachi, Jempol, Gunong Pasir, Inas, Gemencheh dan Linggi, menjadikan dua belas luak semuanya. Jika seri Menanti diambil luak, semuanya menjadi tiga belas buah (Jong. P.J. 1952: 148). Terbentuknya kerajaan Negeri Sembilan adalah melalui suatu proses yang panjang. Sejak dari awal kedatangan perantau Minangkabau hingga berdirinya kerajaan Negeri Sembilan, ia memakan masa lebih kurang enam abad. Keseluruhan proses merantau itu mengalami beberapa tahap yang berjalan secara perlahan sehingga kini. |
This material may be protected under Copyright Act which governs the making of photocopies or reproductions of copyrighted materials. You may use the digitized material for private study, scholarship, or research. |